Siapa sih yang tidak mengenal karakter Venom musuh bebuyutan Spider-Man? Seperti yang kalian ketahui, Venom tengah dalam proses pembuatan film solo live-actionnya, yang kini telah memasuki tahap produksi. Karakter Venom ini akan diperankan oleh aktor kawakan Tom Hardy, tidak banyak yang dapat diketahui mengenai plot Venom, namun beredar rumor jika film solo Venom nantinya akan mengangkat unsur dari kisah agent Venom.
Tapi terlepas dari rumor tersebut, menarik untuk mengulas lebih dalam versi ‘berbeda’ dari Venom yang biasanya kita kenal. Agent Venom pertama kali memulai debutnya di The Amazing Spider-Man # 654 pada tahun 2011. Dengan alter ego Flash Thompson, agent Venom memiliki latar belakang yang berbeda dibanding Venom klasik versi Eddie Brock. Langsung saja kita simak yuk, perjalanan Flash Thompson sampai menjadi agent Venom.
Eugene “Flash” Thompson
Eugene “Flash” Thompson adalah mantan teman sekelas dari Peter Parker di Midtown High School. Flash beranjak dewasa di Forest Hills, Queens, New York. Ia tinggal bersama ayahnya yang bernama Harrison Thompson, seorang polisi di New York Police Departement, ibunya Rosie Thompson dan adik perempuannya bernama Jesse. Eugene Thompson merupakan bintang sepak bola di Midtown High School yang terkenal dengan kehebatannya dan kecepatannya saat bermain bola dilapangan, itu sebabnya Thompson dijuluki “Flash” dan hal itu membuatnya mendapatkan popularitas dan dihormati.
Popularitas membuat hidupnya lebih mudah saat berada di sekolah, namun dirumah ia hidup dibawah tekanan. Sang ayah seorang pecandu alkohol, sering memukuli dan tidak bangga dengan prestasi atletik yang diperolehnya, itulah yang menyebabkan Flash memiliki sifat yang keras dan gemar membully siswa lain yang menurutnya lemah disekolah, salah satunya kepada Peter Parker. Di Midtown High School, Flash mulai berkencan dengan Liz Allan, gadis paling populer di sekolah. Namun, ketika Liz sudah mulai tertarik kepada Peter Parker, ini membuatnya semakin membenci Parker.
Ia mengancam Parker untuk tidak teralu dekat dengan Liz. Selain itu, ternyata Flash merupakan penggemar dari Spider-Man. Ia pernah mencoba menyamar menggunakan kostum Spider-Man dan mencoba menakut-nakuti Parker, sebelum Flash bisa mengejutkan Parker, ia diculik oleh Doctor Doom, yang mengira bahwa Flash (dengan kostum Spidey) adalah Spider-Man yang asli dan Parker terpaksa untuk menyelamatkan musuhnya sendiri. Kemudian, ia mengulang penampilannya seperti Spider-Man lagi, untuk membela pahlawannya yang dipandang sebagai pengecut setelah lari dari sebuah konfrontasi dengan Green Goblin. Flash menghadapi tiga pencuri mobil, dengan harapan bisa memunculkan Spider-Man yang asli, namun ia dipukuli oleh ketiga pencuri tersebut.
Bergabung Dengan Militer
Setelah lulus dari Midtown High School, Thompson mendaftarkan diri di Empire State University menggunakan beasiswa bidang atletiknya. Dengan cepat beradaptasi Flash pun mempunyai dua sabahat yaitu Harry Osborn dan Gwen Stacy, meskipun pada awalnya ia masih ingin bersaing dengan Peter Parker. Namun, akirnya mereka menjadi teman dekat, dikarenakan Gwen juga berteman dengan Parker membuat keduanya menjadi sahabat dan Flash juga berteman dengan Mary Jane (teman dekat Peter Parker).
Sebelum lulus, Flash tiba-tiba memutuskan untuk mendaftarkan diri di bidang militer sebagai tentara. Seluruh sahabatnya, termasuk Parker, mendukungnya dan itu merupakan keputusan yang berani dan mulia. Saat di tempatkan di Asia Tenggara, ia bertemu dengan perempuan bernama Sha Shan (penduduk asli Vietnam) kemudian jatuh cinta padanya. Singkat cerita setelah ia kembali ke New York, ia bertemu Sha Shan kembali di sebuah restoran. Namun, ia menolak untuk berbicara dengan Flash, sampai akhirnya ia mengetahui alasan dari perilaku aneh Sha Shan. Ternyata, ia telah menjadi supervillain sekaligus musuh Spider-Man yang dikenal sebagai “Sister Sun,” anggota dari Legion of Light. Sha Shan telah dipaksa menjadi anggota kelompok tersebut oleh suaminya, Achmed Korba (Brother Power).
Dengan bantuan Spider-Man dan Razorback, Flash berhasil membebaskan Sha Shan dari keterlibatannya dengan Legion of Light dan pernikahannya yang tidak bahagia, sejak saat itu ia menjadi kekasih Flash. Hubungan Flash Thompson dan Sha Shan tidak bertahan lama. Setelah perpisahan yang diungkapkan Sha Shan, Flash berada di bawah tekanan mental dan berperilaku ceroboh, ia mulai berselingkuh dengan Betty Brant. Dan ini menjadi akhir dari kisah cintanya dengan Sha Shan.
Kehilangan Kedua Kakinya
Flash Thompson sempat keluar dari militer dan mengalami koma setelah Norman Osborn mencoba untuk membunuhya. Namun setelah bangkit dari koma dan menghabiskan waktu bekerja sebagai guru, Flash bergabung kembali dengan militer sebagai tentara dan bertempur di medan perang. Flash bertugas di Irak, saat itu ia menyadari bahwa kelompoknya telah disergap oleh pasukan musuh. Lalu, Flash memberanikan dirinya untuk menyelamatkan nyawa komandannya, namun ia harus rela kehilangan kedua kakinya dalam penyelamatan tersebut. Para teman lama Flash, termasuk Parker dan bahkan mantan pacarnya Sha Shan, membantu Flash mengatasi kehancuran hidupnya atas kejadian tersebut. Selama masa pemulihan, Flash kembali ke Amerika Serikat dan berkencan dengan Betty Brant.
Agent Venom
Selama Seige of Asgard, Mac Gargan (Scorpion) dipisahkan dari symbiote Venom. Symbiote jatuh dalam kepemilikan pemerintah A.S dan terkandung dalam basis rahasia pemerintah yang dikendalikan oleh Departemen of Homeland Security (DHS). DHS cenderung menggunakan symbiote untuk menciptakan tentara super-power demi melindungi negara. Setelah mencoba dan gagal untuk mengikat symbiote dengan host lain yang mengakibatkan kematian kandidat, pemerintah memutuskan untuk memilih kandidat lain. Dan Flash yang berniat kuat melindungi negaranya dipilih oleh DHS sebagai kandidat untuk terikat dengan symbiote untuk menciptakan tentara super baru. Flash setuju dan menjadi Agent Venom, mengendalikan symbiote dengan kombinasi obat penenang dan kekuatan.
Dengan ajaib, kedua kakinya kembali tumbuh. Namun pemerintah menetapkan batasan ketat terhadap Flash sebagai agent Venom, mengatakan kepadanya bahwa dia hanya akan diizinkan untuk menjadi Venom untuk menjalakan dua puluh misi, setelah ia menjalani masa kerjanya, ia tidak akan pernah diizinkan untuk berhubungan lagi dengan symbiote tersebut. Diberikan obat untuk mengendalikan symbiote dan menekan kepribadiannya, Flash Thompson menjadi salah satu pria rahasia pemerintah dalam pertempuran melawan kejahatan. Misi pertama Flash mengirimnya ke negara Nrosvekistan. Ia ditugaskan untuk menemukan Doctor Ferid Ekmecic dan menangkapnya. Namun, saat ia akan menangkap sang doctor ia menemukan new Jack O ‘Lantern yang kemudian melumpuhkannya dan melarikan diri bersama doctor sementara Flash mengejarnya. Flash mulai kehilangan kendali dan kontrolnya sehingga membahayakan dirinya sendiri.
Flash selanjutnya muncul dalam misi Kraven The Hunter menuju Savage Land. Meski diracuni, ia melanjutkan misinya untuk menghentikan pengiriman Antarctic Vibranium terlarang, logam berbahaya dan berharga. Saat bersembunyi di dalam sebuah gua dan berkelahi, Kraven membangunkan kelelawar raksasa yang tinggal di gua dan memisahkan Flash dari symbiote Venom. Tetapi mereka berhasil diselamatkan saat kelelawar menyeret Flash dan Kraven ke langit. Flash menggunakan amunisi terakhirnya untuk menembak kelelawar dan meraih sesuatu agar tidak terjatuh dan mati. Sementara Flash mulai pulih, dia yakin bahwa dia akan tetap mati dari racun saat symbiote menemukannya dan diajak bicara kembali dengan Thompson, mengatakan kepadanya bahwa ia membutuhkannya dan tahu bahwa ia membutuhkannya.
Akhirnya, Venom mengendalikan helikopter yang berisi pengiriman vibranium, tapi ia terpaksa menyerahkannya kepada Crime-Master saat Crime-Master menggunakan pengetahuannya tentang identitas Venom untuk menyandera Betty Brant. Sebagai gantinya, Crime-Master memberi tahu Venom tempat Betty disandera, tapi Spider-Man, yang juga berusaha menyelamatkan Betty, mengira Flash musuhnya dan bertempur. Setelah pertempuran singkat mereka, mereka melanjutkan pencarian Betty bersama-sama, tapi begitu Venom tiba di gudang tempat Betty disandera, kapal itu meledak. Spidey meninggalkan kehancuran tersebut dengan Betty. Kembali ke kantor pusat Rebrith, ia berbohong kepada atasannya tentang Crime-Master menemukan identitasnya sampai saat ia kehilangan kendali atas symbiote sehingga mereka tidak dapat melepaskannya dari diri Flash. Ketika pulang ke rumah, Flash baru mengetahui bahwa ayahnya memiliki penyakit sirosis hati dan tidak punya banyak waktu untuk hidup.
Versus Carnage
Flash lalu ditugaskan untuk mengikuti pembunuh berantai Carnage, yang lolos ke pusat penelitian NASA, di mana sang villain menggunakan transportasi interdimensional yang disebut Prometheus Pit dengan bantuan makhluk dari Microverse untuk dibawa ke sana. Scarlet Spider, yang juga mengikuti pergerakan Carnage, bergabung dengan Venom dalam pencarian Carnage, dan mereka dikirim ke Microverse dengan Prometheus Pit (portal Macroverse).
Keduanya dipisahkan begitu melewati Pit, Venom ditemukan oleh Enigma Force, yang membutuhkan bantuan Venom untuk melawan Marquis Radu, pemimpin sekutu Carnage, dan mengeluarkan Carnage dari Microverse, karena symbiote-nya (juga sebagai Venom) merusak lingkungan. Mereka diserang dan ditundukkan oleh pasukan Marquis Radu.
Venom dibawa ke markas Marquis Radu yang juga markas Carnage, untuk meniru symbiotes mereka dan menciptakan tentara yang bisa membuatnya mengendalikan Microverse. Tapi Carnage berhasil mengendalikan tentara symbiote dan menggunakannya untuk melarikan diri ke alam semesta biasa, di mana dia akhirnya dikalahkan oleh upaya gabungan Venom dan Scarlet Spider, dan senjata khusus yang diberikan kepada mereka oleh Enigma Force. Setelah diserang oleh Scarlet Spider, Carnage menyembuhkan luka-lukanya, namun ditinggalkan dalam keadaan catatonic, yang berarti bahwa symbiote sekarang memegang kendali penuh terhadap tubuhnya, meskipun dicegah lebih dulu dan dibius.
Thunderbolts
Flash direkrut oleh Jenderal Thaddeus Ross untuk bergabung bersama tim Thunderbolts nya. Namun, cara kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut, yang memungkinkan symbiote untuk mempengaruhi ia kembali tidak terkontrol dan tentunya akan memakan koban, sehingga membuat dirinya merasa kecewa.
Flash memutuskan untuk meninggalkan tim tersebut, tapi ia menguji kemampuan mereka terlebih dahulu untuk melawannya, ia kehilangan kendali dengan membiarkan symbiotenya mengambil alih. Sementara symbiote dengan mudah menguasai Thunderbolt secara terpisah, tetapi akhirnya mereka bisa bekerja sama untuk mengalahkannya.
Join Guardians of the Galaxy
Tony Stark kemudian meminta Flash untuk bergabung dengan Guardians of The Galaxy sebagai perwakilan Avengers di luar angkasa. Flash memiliki sejumlah petualangan bersama beberapa tim, dan diminta tetap bersama mereka untuk sementara waktu. Selama berkunjung ke Planet Symbiotes, symbiote Venom disembuhkan dari kegilaannya dan berkembang menjadi bentuk baru.
Ketika para Guardians terdampar di Bumi setelah civil war kedua, dan mereka telah memperbaiki pesawatnya dan bersiap untuk kembali ke luar angkasa, Flash kembali untuk tinggal dan memerangi kejahatan di Bumi. Sayangnya, Flash kemudian kehilangan kontrol dengan symbiote Venom nya saat bertarung dengan agen pemerintah, menyebabkannya ia menjadi liar dan meninggalkan tubuh Flash. Symbiote itu kemudian menemukan host baru di dalam diri Lee Price, sebelum akhirnya kembali ke Eddie Brock.
_
Nah, itulah kisah perjalanan Flash Thompson yang awalnya hanya anak remaja biasa, sosok menarik yang merupakan sahabat sekaligus musuh dari Peter Parker a.k.a Spider-Man. Kamu punya referensi lain atau request kisah origin karakter lainnya? Beri tahu kami melalui kolom komentar dibawah ini ya Geeks.
