Tidak seperti biasanya, Rotten Tomatoes selalu merilis review beberapa hari sebelum film dirilis, namun kali ini Rotten Tomatoes memilih untuk menahan memberi skor Tomatometer untuk film Justice League sampai tanggal 16 November waktu setempat. Hal ini dikarenakan Rotten Tomatoes meluncurkan acara mingguan baru di media social yang disebut dengan Rotten Tomatoes ‘See It/Skip It’.

Itu artinya, jika saat ini para penonton membeli tiket mereka di Fandango, skor Rotten Tomatoes tidak akan muncul seperti biasanya. Dilain sisi, program ini juga menuai kecurigaan dari beberapa pihak, karena seperti yang kita ketahui, Warner Bros memegang saham minoritas di Fandango, yang juga menaungi Rotten Tomatoes. Jadi mereka bisa saja yang memastikan Tomatometer tidak berjalan online sampai detik terakhir.

Disamping kecurigaan mengenai program baru Rotten Tomatoes, akhir-akhir ini situs tersebut bisa dibilang memiliki efek besar untuk penonton bioskop. Banyak film besar yang mendapat ulasan dari situs ini mempengaruhi pendapatan mereka. Wonder Woman misalnya, disaat para penonton mulai pesimis dengan film-film dari DCEU ( karena buruknya skor Batman v Superman dan Suicide Squad ), secara mengejutkan Wonder Woman mendapat ulasan bagus dan membuat film ini laris dan disukai dipasaran.

Saking fenomenalnya, situs ini juga mendapat kritikan keras dari sutradara gaek, Martin Scorsese, yang mengatakan jika ulasan dari Rotten Tomatoes bukanlah ulasan yang kredible dan bukan di buat oleh orang-orang yang paham betul mengenai film. Mungkin pernyataan Scorsese ada benarnya karena skor Tomatometer bukanlah penilaian mutlak baik buruknya sebuah film, karena setiap orang memiliki perspektif yang berbeda untuk setiap film. Lalu bagaimana dengan kamuĀ Geeks? Apakah penilaian Rotten Tomatoes berpengaruh untuk minat menonton kalian? Share pendapat kamu dikolom komentar..