Universal Pictures menunda produksi Bride of Frankenstein yang awalnya akan dirilis pada 1 Februari 2018, kemungkinan hal tersebut dikarenakan film pendahulunya, The Mummy yang rilis beberapa bulan lalu mendapat hasil buruk di box office.

MUST READ : Newt Scamander ‘Hadir’ Dalam Teaser Terbaru Fantastic Beasts 2

Seperti yang kita ketahui, Bride of Frankenstein dan The Mummy merupakan bagian dari Dark Universe, studio awalnya sangat optimistis dengan memulai debut Dark Universe melalui The Mummy. Hal itu ditunjukan dengan pemilihan cast untuk para ‘monster’ sebelum The Mummy dirilis. Adalah Javier Bardem yang akan memerankan Frankenstein, Johnny Depp sebagai The Invisible Man, dan kabarnya Angeline Jolie setuju bergabung untuk memerankan Bride of Frankenstein meskipun belum diumumkan secara resmi. Namun sejak terpuruknya The Mummy, studio tampak ingin lebih berhati-hati untuk memproduksi film-film dari Dark Universe, salah satunya Bride of Frankenstein yang akan disutradarai oleh Bill Condon, seperti dalam rilis resminya dibawah ini :

“Setelah mempertimbangkan dengan matang, Universal Pictures dan sutradara Bill Condon telah memutuskan untuk menunda Bride of Frankenstein. Tak satu pun dari kita ingin bergerak terlalu cepat untuk memenuhi tanggal rilis saat kita tahu film spesial ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipersiapkan. Bill adalah sutradara yang bakat besarnya telah terbukti berkali-kali, dan kami semua berharap dapat terus mengerjakan film ini bersama-sama. “

Sumber dari Deadline mengatakan jika pemunduran jadwal ini dikarenakan beberapa pihak yang belum puas dengan naskah yang ada. Meskipun beberapa waktu lalu sutradara The Mummy, Alex Kurtzman memuji naskah tersebut dan menyebutnya “brilian” dengan “struktur yang sangat unik” dan sebuah “pusat hiburan hubungan.

Konsep ‘universe’ akhir-akhir ini memang menjadi trend di Hollywood setelah Marvel Studio berhasil dengan Marvel Cinematic Universenya, disusul dengan Warner Bros dengan DC Extended Universe dan beberapa studio lain mulai mengikuti langkah ini termasuk Universal Studio dengan Dark Universe. Lalu mampukah Dark Universe ini berkembang lebih jauh seperti ‘universe’ lainnya?